Archive for 2014
Pengertian WiFi
Wifi adalah
singkatan dari wireless
fidelity, Teknologi WiFi adalah digunakan untuk menyediakan akses
internet nirkabel di zona terbatas yang dikenal dengan istilah hotspot. WiFi adalah sebagai
pengganti istilah Wireless LAN,
walau demikian setiap Wireless
LAN tunggal (Local Area Network) tidak diharus disertifikasi oleh
WiFi Alliance. WiFi adalah istilah lain dari Wireless LAN
yang disertifikasi oleh WiFi platform standar jaringan IEEE 802,11
Pengertian WiFi adalah
teknologi komunikasi yang menggunakan tehnologi radio pada
perangkat Wireless LAN adalah dengan urutan penyebaran spektrum secara langsung
(Direct-sequence spread spectrum radio technology)’ dan Tehnologi radio
divisi frekwensi orthogonal Multiplexing (Orthogonal Frequency Division
Multiplexing radio technology) WiFi adalah
sebuah merek dagang dari produk Wireless LAN
yang digunakan oleh sebuah konsorsium atau kelompok dagang yang dikenal sebagai
Aliansi Wi-fi. Inti dari teknologi Wi Fi adalah perangkat Wireless LAN
yang bertindak sebagai jembatan antara perangkat nirkabel yang beroperasi
pada teknologi yang berbeda.
Sejarah WiFi
Sejarah
Wi-Fi berasal dari istilah
puluhan tahun Hi-Fi yang terdiri dari jenis output yang dihasilkan oleh
kualitas Sound System. Teknologi WiFi – Wireless Fidelity berspesifikasi
standar IEEE 802.11 termasuk 802.11a, 802.11b dan 802.11g. WiFi adalah
hanya istilah produk teknologi yang di promosikan oleh WiFi Alliance.
Sejarah Wifi itu sendiri bermula pada tahun 1985 atas kerja keras
insinyur Amerika dengan penggunan Teknologi penyebaran spektrum radio
yang digunakan dalam Wi-Fi. Wirless LAN atau Wifi dibuat dan
tersedia untuk umum di Amerika Serikat dalam tahun 1985, tanpa lisensi dari
Komisi Komunikasi Federal (FCC). Namun, usulan awal untuk menggunakan Wireless
LAN dengan teknologi radio untuk publik ini dikemukakan oleh Michael
Marcus di tahun 1980, meskipun harus menunggu selama 5 tahun barulah dibuat dan
tersedia di negara-negara lain.
Teknologi Wireless LAN –
Wi-Fi adalah dibuat dan dikembangkan para engineer AS yang bekerja pada
Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar
teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Piranti Wi-Fi sebenarnya
bukan hanya bisa bekerja pada jaringan Wireless LAN, namun juga di
jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Sejarah Wifi mencatat, Organisasi Riset Ilmiah dan Industri
negara-negara Persemakmuran atau Commonwealth Scientific and Industrial
Research Organization (CSIRO) sebuah badan penelitian di Australia mengajukan
hak paten dari teknologi jaringan 802.11, yang digunakan WiFi pada tahun
1996.
Sejarah WiFi
– Wireless LAN memiliki perjalan panjang, meskipun teknologinya telah
merambah kota-kota kecil dan beberapa daerah di negara-negara maju,
penggunaannya di negara-negara berkembang masih di bawah standar. Banyak
kota dan lembaga pendidikan mempromosikan pembentukan infrastruktur WiFi dalam
premis mereka karena keberadaan wifi adalah prospektif
Cara Kerja WiFi
Teknologi
jaringan WiFi
adalah bekerja
dengan menggunakan Gelombang radio dengan menggunakan Wireless LAN dari komputer, router
nirkabel memainkan peran penting pada sistem Cara kerja WiFi. Adaptor ini menerima data
dari komputer dalam bentuk digital. Setelah Data di konversi
kedalam bentuk gelombang radio maka dikirim ke router melalui
antena. Sinyal decode Router mengirimkannya ke Internet. Proses ini
dikembalikan ketika informasi yang dikirimkan dari internet ke komputer.
Perbedaan antara gelombang radio yang dikirim oleh
Wireless LAN WiFi dan yang dikirim oleh walkie-talkie dan ponsel adalah
WiFi menggunakan gelombang frekuensi tinggi dari 2,4 GHz atau 5 GHz.
Teknologi WiFi adalah beroperasi pada platform standar jaringan IEEE
802,11. Diimplementasikan oleh Komite Standar IEEE Wireless LAN,
MAN, standar jaringan 802,11 memiliki bentuk yang berbeda seperti
802.11a, 802.11b 802.11g dan 802.11n. Wi-Fi didesain berdasar pada spesifikasi IEEE 802.11. Saat ini terdapat
empat varian dari 802.11, yaitu:
- 802.11a
- 802.11b
- 802.11g
- 802.11n
Spek b merupakan produksi
pertama Wi-Fi. Varian g
dan n WiFi adalah
salah satu produk yang memiliki penjualan tertinggi di tahun 2005.
Spesifikasi
Wi-Fi
|
|||
Spesifikasi
|
Kecepatan
|
Frekuensi
Band |
Cocok
dengan |
802.11b
|
11 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b
|
802.11a
|
54 Mb/s
|
~5 GHz
|
a
|
802.11g
|
54 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b, g
|
802.11n
|
100 Mb/s
|
~2.4 GHz
|
b, g, n
|
hotspot WiFi
Hotspot WiFi adalah
tempat yang menyediakan akses internet nirkabel dalam mode Wireless LAN ke jaringan komputer.
Sebuah router tunggal yang digunakan untuk menyediakan koneksi untuk berbagi
jaringan ke internet. meskipun, Brett Stewart mempopulerkan konsep
hotspot, tapi Sebaliknya ia mengusulkan penggunaan istilah Wireless LAN, dalam
sebuah konferensi yang diadakan di Moscone Center, San Francisco pada
bulan Agustus 1993. Penggunaan Hotsspot telah menyebar di tempat-tempat
bisnis, mall-mall, warung kopi, lembaga-lembaga pendidikan dan tempat-tempat
umum lainnya.
Sebelum menggunakan
layanan internet hotspot, seseorang harus menghubungkan Wireless LAN ke
komputer nya. Wireless LAN yang dipasang pada slot kartu PC komputer atau
penggunaan USB Wireless LAN. Umumnya Laptop telah mengintegrasikan
Wireless LAN ini, selanjutnya cara kerja Wireless LAN ini biasanya
secara otomatis mendeteksi jaringan internet nirkabel yang disediakan di
hotspot.
Sumber : http://www.jaringankomputer.org/wifi-adalah-wireless-lan-carakerja-sejarah-wifi/
Bluetooth adalah salah satu teknologi
komunikasi data yang biasanya ditemui pada telepon seluler / handphone. Selain
pada handphone, teknologi bluetooth dapat digunakan pada komputer juga lho.
Fungsi dari bluetooth diantaranya adalah untuk mentransfer data atau file dari
handphone ke handphone lain atau bisa juga dari handphone ke komputer atau
sebaliknya. Tapi ada syaratnya ada syaratnya juga, jika ingin mengirim
data/file dari handphone ke handphone maka kedua handphone tersebut harus
memiliki fasilitas bluetooth.
Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk
jaringan kawasan pribadi Personal Area Networks (PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan
dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara
peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan
didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz
dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu
menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host
bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya
yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.
Jika kita mengenal Device Bluetooth, Mungkin masih ada diantara
kita yang ingin tau dari mana sih asal nama Bluetooth itu diambil
Bluetooth dimulai sebagai kode nama untuk
asosiasi ketika pertama kali dibentuk dan nama stuck. Nama “Bluetooth” berasal
dari abad ke 10. Raja Denmark Harald Blatand – Harold Bluetooth atau dalam
bahasa Inggris. Raja Blatand telah memainkan peranan dalam uniting bermusuhan
golongan di bagian atas apa yang sekarang Norwegia, Swedia, dan Denmark –
seperti teknologi Bluetooth dirancang untuk memungkinkan kolaborasi antara
industri yang berbeda, seperti komputer, ponsel, dan pasar otomotif.
Perkembangan Bluetooth
Bluetooth v1.0 dan
v1.0B
Versi pertama dari Bluetooth ini mengalami banyak masalah dan
produsen mengalami kesulitan untuk menciptakan sebuah produk yang bisa saling
berhubungan antara satu sama lain dengan benar. Versi 1.0 dan versi
perbaikannya 1.0B bisa dibilang mengalami kegagalan.
Bluetooth v1.1
Pada seri ini, para pengembang berhasil melakukan perbaikan pada
sebagian besar error yang ditemukan di versi 1.0B. Pada versi 1.1 ini
terdapat tambahan mendukung non-encrypted channels dan Received
Signal Strength Indicator (RSSI).
Bluetooth v1.2
Pada versi selanjutnya bluetooth mengalami banyak
perubahan, bahkan bluetooth versi 1.2 ini tidak bisa digunakan dengan
perangkat yang menggunakan bluetooth versi 1.1.
Perkembanganbluetooth v1.2 antara lain:
Bluetooth v2.0 + EDR
Versi ini rilis pada tahun 2004 dan tidak kompatibel
denganbluetooth v1.2, hal ini dikarenakan pada bluetooth v2.0
menggunakan perkembangan baru yang bernama Enhanced Data Rate (EDR) yang
berfungsi untuk mempercepat transfer data. Dengan adanya EDR
ini, Bluetooth 2.0 memiliki kecepatan transfer hingga 2.1 Mbit/s.
Selain itu EDR juga bisa menghemat konsumsi tenaga yang dibutuhkan bluetooth.
Bluetooth v2.1 + EDR
Fitur yang menonjol pada bluetooth v2.1 + EDR ini
adalah adanya Secure Simple Pairing (SSP). SSP ini meningkatkan
kemampuan“pairing” antar perangkat dan menambah sistem keamanan.
Perkembangan lain dari Bluetooth v2.1 + EDR adalah Extended Inquiry
Response (EIR), yang mana memberikan sistem filter yang lebih bagus sebelum
melakukan koneksi antar perangkat.
Bluetooth v3.0 + HSVersi 3.0 + HS ini muncul pertama kali pada
21 April 2009. Versi inilah yang banyak digunakan pada berbagai macam perangkat
saat ini. bluetooth v3.0 + HS memiliki kecepatan transfer hingga 24
Mbit/s.
Bluetooth v4.0
Versi ini terbilang masih baru, rilis pada 30 juni
2010. Bluetoothv4.0 ini menonjolkan kemampuannya yang low energy.
Perkembangan pada bluetooth v4.0 memungkinkan suatu perangkat
untuk “highly integrated and compact”, kemampuan mencari atau membaca
perangkat lain lebih mudah dan cepat, transfer data memiliki sistem keamanan
lebih baik dan membutuhkan lebih sedikit tenaga.
Cara Kerja Bluetooth
Sistem bluetooth terdiri dari
sebuah radio transceiver, baseband link Management dan Control, Baseband
(processor core, SRAM, UART, PCM USB Interface), flash dan voice
codec. Baseband link controller menghubungkan perangkat keras radio ke baseband
processing dan layer protokol fisik. Link manager melakukan aktivitas-aktivitas
protokol tingkat tinggi seperti melakukan link setup, autentikasi dan
konfigurasi.
Protokol bluetooth menggunakan sebuah kombinasi antara circuit
switching dan paket switching . Sebuah perangkat yang memiliki teknologi
wireless akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan
jarak jangkauan sampai dengan 10 meter (~30 feet), bahkan untuk daya kelas 1
bisa sampai pada jarak 100 meter.
Bluetooth merupakan chip radio yang dimasukkan ke dalam
komputer, printer, handphone dan peralatan lainnya. Chip bluetooth ini
dirancang untuk menggantikan kabel. Informasi yang biasanya dibawa oleh kabel
dengan Bluetooth ditransmisikan pada frekuensi tertentu kemudian diterima oleh
chip Bluetooth kemudian informasi tersebut diterima oleh komputer, handphone
dan peralatan lainnya.
Tiga buah lapisan fisik yang sangat penting dalam protokol
arsitektur Bluetooth ini adalah :
Bluetooth radio, adalah lapisan terendah dari spesifikasi
Bluetooth. Lapisan ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh
perangkat tranceiver yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz ISM.
Baseband, lapisan yang memungkinkan hubungan
Radio Frequency (RF) terjadi antara beberapa unit Bluetooth membentuk piconet.
Sistem RF dari bluetooth ini menggunakan frekuensi-hopping-spread spectrum yang
mengirimkan data dalam bentuk paket pada time slot dan frekuensi yang telah
ditentukan, lapisan ini melakukan prosedur pemeriksaan dan paging untuk
sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat bluetooth
yang berbeda.
LMP (Link Manager
Protocol) bertanggung
jawab terhadap link set-up antar perangkat Bluetooth. Hal ini termasuk aspek
security seperti autentifikasi dan enkripsi dengan pembangkitan, penukaran dan
pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband.
Sistem Bluetooth bekerja pada frekuensi
2.402GHz – 2.480GHz, dengan 79 kanal RF yang masing-masing mempunyai spasi
kanal selebar 1 MHz, menggunakan sistem TDD(Time-Divisio Duplex). Secara global
alokasi frekuensi bluetooth telah tersedia, namun untuk berbagai negara
pengalokasian frekuensi secara tepat dan lebar pita frekuensi yang digunakan
berbeda. Penggunaan spektrum frekuensi 2.4 GHz secara global belum diatur.
Ada beberapa teknologi yang menggunakan
spectrum ini diantaranyaKomunikasi Radio Frequency, seperti HomeRF (sebuah
spesifikasi untuk komunikasi RF dalam lingkungan perumahan); kemudian IEEE
802.11 untuk spesifikasi dari teknologi Wireless LAN, dan Oven
microwave. karena spektrum frekuensi ini belum dilisensikan, maka banyak
teknologi yang menggunakannya, sehingga radio interferensi sangat memungkinkan
untuk terjadi. Oleh karena itu persyaratan dan pengalamatan mutlak diperlukan
bagi teknologi yang menggunakan spektrum 2.4 GHz ini. Komunikasi bluetooth
didesain untuk memberikan keuntungan yang optimal dari tersedianya spektrum ini
dan mengurangi interferensi RF. Semuanya itu akan terjadi karena bluetooth
beroperasi menggunakan level energi yang rendah.
Global System for Mobile Communication (GSM)
FDMA Pada Jaringan GSM
Frequency Division Multiple Access (FDMA) adalah teknik transmisi analog yang digunakan untuk komunikasi mobile phone, yang band frekuensinya dialokasikan ke jaringan dibagi menjadi beberapa sub-band atau kanal . Masing-masing kanal frekuensi dapat membawa pembicaran suara dan data digital, dan satu kanal akan digunakan user untuk durasi pemanggilan. Menggunakan FDMA, user dapat berbagi band yang tersedia tanpa resiko interferensi dari pemanggilan yang bersamaan.
International Telecommunication Union ( ITU ) yang menangani telekomunikasi dan spektrum radio internasional, mengalokasikan jaringan GSM 900 dan DCS 1800 seperti pada tabel di bawah ini.
Frequency Division Multiple Access (FDMA) adalah teknik transmisi analog yang digunakan untuk komunikasi mobile phone, yang band frekuensinya dialokasikan ke jaringan dibagi menjadi beberapa sub-band atau kanal . Masing-masing kanal frekuensi dapat membawa pembicaran suara dan data digital, dan satu kanal akan digunakan user untuk durasi pemanggilan. Menggunakan FDMA, user dapat berbagi band yang tersedia tanpa resiko interferensi dari pemanggilan yang bersamaan.
International Telecommunication Union ( ITU ) yang menangani telekomunikasi dan spektrum radio internasional, mengalokasikan jaringan GSM 900 dan DCS 1800 seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel Alokasi Jaringan GSM 900 dan DCS 1800
TDMA Pada Jaringan GSM
Time Division Multiple Access (TDMA) adalah teknik transmisi digital
yang digunakan untuk komunikasi mobile phone, yang kanal frekuensinya
dibagi ke beberapa timeslot yang berurutan dan setiap user dialokasikan
ke timeslot yang berbeda dengan user lain . Sebagai contoh, setiap kanal
di GSM dibagi menjadi 8 timeslot, jadi ada 8 user yang berbeda dapat
menggunakannya secara bersamaan.
Pada jaringan GSM terdapat hirarki TDMA yang terdiri dari dua jenis kanal yaitu kanal fisik dan kanal logika seperti pada gambar di bawah ini.
Pada jaringan GSM terdapat hirarki TDMA yang terdiri dari dua jenis kanal yaitu kanal fisik dan kanal logika seperti pada gambar di bawah ini.
Kanal Fisik (Physical Channel )
Kanal fisik pada didefinisikan sebagai suatu timeslot. Frame TDMA ini membawa satu frekuensi pembawa (frequency carrier) yang berisi 8 timeslot dengan bandwidth 200 kHz dan disebut Kanal Frekuensi Radio (Radio Frequency Channel). Frame TDMA ini terdiri dari 8 timeslot. Timeslot ini yang digunakan untuk membawa data dan suara, setiap timeslot mempunyai kecepatan 0,577 ms, jadi satu frame mempunyai kecepatan 8 x 0,577 ms = 4,615 ms
Kanal fisik pada didefinisikan sebagai suatu timeslot. Frame TDMA ini membawa satu frekuensi pembawa (frequency carrier) yang berisi 8 timeslot dengan bandwidth 200 kHz dan disebut Kanal Frekuensi Radio (Radio Frequency Channel). Frame TDMA ini terdiri dari 8 timeslot. Timeslot ini yang digunakan untuk membawa data dan suara, setiap timeslot mempunyai kecepatan 0,577 ms, jadi satu frame mempunyai kecepatan 8 x 0,577 ms = 4,615 ms
Kanal Logika (Logical Channel)
Kanal logika digunakan sebagai informasi (suara, signalling dan data). Kanal logika terbagi menjadi dua yaitu kanal bersama (Common Channel–CCH) dan kanal kontrol yang ditentukan (Dedicated Channel–DCH). Kanal–kanal tersebut mempunyai fungsi yang berbeda–beda seperti pada gambar di bawah ini.
Kanal logika digunakan sebagai informasi (suara, signalling dan data). Kanal logika terbagi menjadi dua yaitu kanal bersama (Common Channel–CCH) dan kanal kontrol yang ditentukan (Dedicated Channel–DCH). Kanal–kanal tersebut mempunyai fungsi yang berbeda–beda seperti pada gambar di bawah ini.
digunakan untuk membawa informasi signalling dan sinkronisasi data. Kanal ini terbagi menjadi dua yaitu :
a. Broadcast Channel (BCH)
BCH berfungsi untuk mengirimkan dari BSS – MS (downlink) mengenai network yang akan diakses oleh MS. Kanal ini terbagi menjadi tiga, yaitu :
• Frequency Correction Channel (FCCH), digunakan untuk mensinkronisasikan frekuensi yang digunakan MS dan frekuensi yang dipakai oleh BTS tempat MS berada.
• Sinchronization Control Channel (SCCH), digunakan untuk sinkronisasi MS ke timeslot pada saat MS mendapatkan frekuensi pembawa.
• Broadcast Control Channel (BCCH), digunakan untuk informasi tentang BTS yang digunakan oleh MS, seperti frekuensi hopping, frekuensi yang digunakan, informasi neighbour cell, dan lain–lain.
b. Common Control Channel (CCCH)
CCCH digunakan untuk mengirimkan informasi jaringan dari MS ke BTS dan sebaliknya (uplink – downlink).Kanal ini terbagi menjadi tiga, yaitu :
• Paging Channel (PCH), digunakan MS sebagai isyarat adanya panggilan.
• Random AccessChannel (RACH), digunakan MS untuk merespon panggilan dari PCH dan meminta alokasi kanal.
• Access Grant Channel (AGCH), digunakan BSS untuk mengalokasikan kanal bagi MS.
BCH berfungsi untuk mengirimkan dari BSS – MS (downlink) mengenai network yang akan diakses oleh MS. Kanal ini terbagi menjadi tiga, yaitu :
• Frequency Correction Channel (FCCH), digunakan untuk mensinkronisasikan frekuensi yang digunakan MS dan frekuensi yang dipakai oleh BTS tempat MS berada.
• Sinchronization Control Channel (SCCH), digunakan untuk sinkronisasi MS ke timeslot pada saat MS mendapatkan frekuensi pembawa.
• Broadcast Control Channel (BCCH), digunakan untuk informasi tentang BTS yang digunakan oleh MS, seperti frekuensi hopping, frekuensi yang digunakan, informasi neighbour cell, dan lain–lain.
b. Common Control Channel (CCCH)
CCCH digunakan untuk mengirimkan informasi jaringan dari MS ke BTS dan sebaliknya (uplink – downlink).Kanal ini terbagi menjadi tiga, yaitu :
• Paging Channel (PCH), digunakan MS sebagai isyarat adanya panggilan.
• Random AccessChannel (RACH), digunakan MS untuk merespon panggilan dari PCH dan meminta alokasi kanal.
• Access Grant Channel (AGCH), digunakan BSS untuk mengalokasikan kanal bagi MS.
2. Dedicated Channel (DCH), digunakan MS untuk pembentukan panggilan.Kanal ini terbagi menjadi dua yaitu :
a. Traffic Channel (TCH)
TCH digunakan untuk membawa informasi suara dan data. Tabel 2.2 menjelaskan jenis-jenis TCH.
Tabel Jenis TCH
b. Dedicated Control Channel (DCCH)
DCCH digunakan untuk membawa informasi antara MS ke BTS dan sebaliknya (unplink – downlink). Kanal ini terbagi menjadi tiga yaitu :
• Stand Alone Dedicated Control Channel (SDCCH), digunakan untuk mengalokasikan TCH seperti pada proses registrasi / autentikasi dan digunakan dua arah (uplink dan downlink).
• Slow Associated Control Channel (SACCH), digunakan untuk regulasi daya (power control) dari MS, perhitungan jarak MS ke BTS (Timing Advance) dan digunakan dua arah untuk uplink dan downlink.
• Fast Associated Control Channel (FACCH), digunakan untuk mengirimkan sinyal selama proses akan melakukan pembicaraan (call setup), mengirimkan perintah – perintah handover dari BSC, mengakhiri pembicaraan setelah hubungan terputus dan digunakan dua arah untuk uplink dan downlink.
Code Division Multiple Access (CDMA)
Suatu area memuat banyak sekali sel. Setiap area dikelola oleh sebuah pusat penyambungan bergerak (mobile switching centre, MSC). Sebenarnya, beberapa sel secara teknis dikendalikan oleh pengendali stasion basis (base station controller, BSC) yang tak ditampakkan pada gambar ilustrasi, barulah MSC mengelola BSC-BSC itu.
Perpindahan MS ke sel lain dalam satu area MSC disebut alih-tangan (handover), dan perpindahan antar area disebut jelajah (roaming). Hubungan MS ke area lain atau jaringan lain (misalnya: PSTN, internet) dilakukan melalui MSC.
Pada CDMA, pengalihan tangan (handover)
disebut metode soft handoff. Dikatakan demikian karena CDMA bekerja di
frekuensi yang sama maka perpindahan base station a ke b ini akan
berjalan halus (soft). Proses terjadinya perpindahan base station pada
CDMA ialah sewaktu mobile station berpindah, maka mobile station akan
mencari base station terdekat. Sedangkan base station awal tidak akan
melepaskan sinyal sampai base station tujuan dapat memberikan sinyal
secara baik. Sehingga kemungkinan terjadi lose connection atau bad
signal akan dapat diminimalisasi.
Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan
frekuensi yang sama dalam waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik
yang saling ortogonal. Sandi-sandi ini membedakan antara pengguna satu
dengan pengguna yang lain. Pada jumlah pengguna yang besar, dalam bidang
frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal dari pengguna sehingga
interferens akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan unjuk-kerja
sistem. Ini berarti kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya
interferens yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan. CDMA
merupakan akses jamak yang menggunakan prinsip komunikasi spectrum
tersebar. Isyarat bidang dasar yang hendak dikirim disebar dengan
menggunakan isyarat dengan lebar bidang yang besar yang disebut sebagai
isyarat penyebar (spread spectrum).
Cara kerja CDMA ini
dapat dianalogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu ruangan yang
besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama tetapi
dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa
dianggap seperti suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak
diketahui maknanya. Pada saat banyak yang berkomunikasi maka ruangan
menjadi bising. Kondisi ini membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi
untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, jumlah yang berkomunikasi harus
dibatasi. Agar jumlah yang berkomunikasi bisa maksimal maka kuat suara
tiap pembicara tidak boleh terlalu keras.Analogi dan cara kerja sistem ini digambarkan seperti Gambar :