Archive for 2013
Bagi teman-teman yang mau nyoba contoh program pangkat.
Silahkan copas aja listing di bawah ini :
program pangkat;
uses wincrt;
var
a,n,i:integer;
j:real;
begin
i:=1;
j:=1;
writeln(' Program Pangkat ');
write('masukan nilai A : ');read(a);
write('masukan nilai N : ');read(n);
while i<=n do
begin
i:=i+1;
j:=j*a;
end;
write('hasil pangkat : ' ,j:0:0);
end.
-->
1. Perjanjian Bongaya (1666 Masehi)
Isinya : “ Raja Hasanuddin dan Makasar menyerah kepada VOC “.
2. Perjanjian Jepara (1676 Masehi)
Isinya : “ Sultan Amangkurat II Raja Mataram harus menyerahkan pesisir utara Jawa jika VOC menang dalam pemberontakan Trunojo ”.
3. Perjanjian Gianti ( 1755 Masehi)
Isinya : “ Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua bagian yaitu Surakarta dan Yogyakarta “.
4. Perjanjian Salatiga (1757 Masehi)
Isinya : “ Surakarta dibagi menjadi dua bagian, yaitu Kasunanan dan Mangkunegara ”.
5. Perjanjian Kalijati ( 1942 Masehi)
Isinya : “ Belanda menyerah tanpa syarat kepada jepang ”.
6. Perjanjian Linggarjati ( 25 Maret 1947)
Isinya : “ Belanda mengakui kedaulatan R.I. atas Sumatera, Jawa dan Madura. Belanda dan R.I. akan bekerjasama membentuk Negara Indonesia Serikat “.
7. Perjanjian Renville ( 17 Januari 1948)
Isinya : “ R.I. mengakui daerah-daerah yang diduduki Belanda pada Agresi Belanda “.
8. Perjanjian Roem Royen ( 7 Mei 1949)
Isinya : “ Pemerintah Indonesia akan dikembalikan ke Yogyakarta, Indonesia dan Belanda akan segera mengadakan perundingan dalam KMB “.
9. Perjanjian KMB (23 Agustus 1949)
Isinya : “ Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat. Irian Barat akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan “.
10. Perjanjian New York ( 15 Agustus 1962)
Isinya : “ Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui PBB. Akan diadakan penentuan pendapat masyarakat Irian Barat “.
11. Perjanjian Bangkok (11 Agustus 1966)
Isinya : “ R.I. menghentikan konfrontasi dengan Malaysia “.
Isinya : “ Raja Hasanuddin dan Makasar menyerah kepada VOC “.
2. Perjanjian Jepara (1676 Masehi)
Isinya : “ Sultan Amangkurat II Raja Mataram harus menyerahkan pesisir utara Jawa jika VOC menang dalam pemberontakan Trunojo ”.
3. Perjanjian Gianti ( 1755 Masehi)
Isinya : “ Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua bagian yaitu Surakarta dan Yogyakarta “.
4. Perjanjian Salatiga (1757 Masehi)
Isinya : “ Surakarta dibagi menjadi dua bagian, yaitu Kasunanan dan Mangkunegara ”.
5. Perjanjian Kalijati ( 1942 Masehi)
Isinya : “ Belanda menyerah tanpa syarat kepada jepang ”.
6. Perjanjian Linggarjati ( 25 Maret 1947)
Isinya : “ Belanda mengakui kedaulatan R.I. atas Sumatera, Jawa dan Madura. Belanda dan R.I. akan bekerjasama membentuk Negara Indonesia Serikat “.
7. Perjanjian Renville ( 17 Januari 1948)
Isinya : “ R.I. mengakui daerah-daerah yang diduduki Belanda pada Agresi Belanda “.
8. Perjanjian Roem Royen ( 7 Mei 1949)
Isinya : “ Pemerintah Indonesia akan dikembalikan ke Yogyakarta, Indonesia dan Belanda akan segera mengadakan perundingan dalam KMB “.
9. Perjanjian KMB (23 Agustus 1949)
Isinya : “ Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat. Irian Barat akan diselesaikan setahun setelah pengakuan kedaulatan “.
10. Perjanjian New York ( 15 Agustus 1962)
Isinya : “ Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui PBB. Akan diadakan penentuan pendapat masyarakat Irian Barat “.
11. Perjanjian Bangkok (11 Agustus 1966)
Isinya : “ R.I. menghentikan konfrontasi dengan Malaysia “.